Subtest Pemecahan Masalah Name Email 1. Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah. Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu. Berilkut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota hesar di seluruh dunia yang rawan tenggelam: Apa masalah utama yang menyebabkan Kota X tenggelam? Meningkatnya ketinggian permukaan laut dan ekstraksi air tanah berlebihan Topografi Kota X yang didorninasi oleh rawa-rawa dan dekat dengan laut Kota X adalah kota yang sering terkena banjir setiap tahunnya Akilvitas mayarakat lokal yang tidak bertanggung jawab dalam mengolah Iimbah menyebabkan laut semakin asam Perubahan iklim menyebabkan laut menjadi asam dan berkurangnya kadar oksigen dalam laut None 2. Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah. Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu. Berikut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia yang rawan tenggelam: Berdasarkan bacaan, apa solusi paling efektif yang dapat dilakukan saat ini? Menggunakan teknoIogi baru untuk mengembalikan air ke dalam tanah. Beralih ke sumber air yang lain seperti air sungai atau danau. Membangun tanggul untuk menahan air laut Penanggulangan sampah dan perbaikan ekosistem laut. Membangun sumur untuk mengekstrak air tanah. None 3. Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah. Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu. Berikut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia yang rawan tenggelam: Berdasarkan grafik, kesimpulan yang tepat mengenai prediksi beberapa puluh tahun ke depan adalah .... Permukaan laut terus meningkat di seluruh dunia Strategi pencegahan tenggelam berhasil dijalankan di Kota X Kota A paling cekatan dalarn mengendalikan tenggelam Kota Y akan memiliki paling banyak daratan yang terendam air di 2100 Kota 7 meniiliki strategi penangarian yang Iehih baik dibandingkan Kota A None 4. Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah. Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu. Berikut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota esar di seluruh dunia yang rawan tenggelam: Manakah pernyataan yang salah? Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan Topografi Kota X yang didominasi oleh rawa-rawa dan dekat dengan laut Kota X adalah kota yang sering terkena banjir setiap tahunnya Akivitas mayarakat lokal yang tidak bertanggung jawab dalam mengolah Iimbah menyebabkan laut semakin asam Pernyataan A,B,C dan D salah None 5. BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500. Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakanFakta yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah .... Selisih pendapatan Hendra dan Gideon di sepanjang 2019 adalah 10.000 USD Penghasilan Hendra/Ahsan sepanjang 2019 lebih besar dari Gabungan pendapatan Ginting dan Jonathan Selisih pendapatan Jonathan dan Ginting adalah 8.000 USD Penghasilan Jonathan lebih besar dari Ginting di sepanjang 2019 Selisih pendapatan Hendra/Ahsan dan Gabungan pendapatan Ginting dan Jonathan di sepanjang 2019 adalah 36.000 USD None 6. BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500. Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakanFakta yang sesuai dengan artikel di atas adalah adalah .... Hadiah tertinggi Jonathan bukan ketika menjadi Juara Penghasilan Kevin dan Gideon sepanjang 2019 adalah sama Penghasilan Ginting lebih besar dari Jonathan Penghasilan Ahsan lebih besar dari Kevin di sepanjang 2019 Juara 1 kali di World Tour Final lebih baik 4 kali juara Super 500 None 7. BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500. Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakanPernyataan yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah .... Kevin tidak pernah kalah di partai final Ginting tidak pernah memenangkan laga final Kevin/Gideon selalu mendapatkan uang tertinggi Hendra/Ahsan lebih sering kalah di final Jonathan gagal ke final sama seringnya dengan Ginting None 8. BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500. Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakanJudul yang tepat untuk artikel di atas adalah adalah .... Kevin/Gideon Juara 8 Kali Pencapaian 6 Pebulutangkis Terkaya Indonesia di 2019 Urutan 6 Pebulutangkis Terbaik Indonesia di 2019 Turnamen BWF dengan hadiah terbesar Laporan Sebaran Hadiah Turnamen BWF None 9. Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.Berdasarkan grafik di atas jelas salah bahwa .... Masyarakat indonesia paling baik dalam hal membantu sesama dalam hal menyambungkan gawai ke internet Mengecek kebenaran informasi adalah hal yang tidak pernah dilakukan sendiri oleh masyarakat Indonesia Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimpan konten digital dan interaksi secara online Masyarakat paling mandiri dalam hal mengunduh file/aplikasi Mengunggah file/aplikasi adalah kemampuan yang lebih dikuasai dibanding belanja online None 10. Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.Pernyataan yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah .... Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia meningkat sebesar 0.08 Proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar turun 3% dibanding tahun 2021 Pada 2022 terdapat 4.200 responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar Pada 2021 terdapat 4.900 responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan tidak benar Jarak umur responden tertua dan termuda adalah 57 tahun None 11. Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.Pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh artikel tersebut adalah .... Apa yang diukur oleh pilar digital skill? Indikator digital skill apa yang paling dikuasai pada masyarakat Indonesia? Indikator digital skill apa yang paling tidak dikuasai pada masyarakat Indonesia? Indikator digital skill apa saja yang menurun pada masyarakat Indonesia? Indikator digital skill apa saja yang meningkat pada masyarakat Indonesia 10 tahun lagi? None 12. Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.Judul artikel yang tepat untuk artikel di atas adalah… Keterampilan Masyarakat Indonesia Menggunakan TIK Secara Umum Semakin Menurun Keterampilan Masyarakat Indonesia Menggunakan TIK Masih Naik Turun Kemampuan Masyarakat Indonesia Menggunakan TIK Secara Umum Semakin Baik Survey Kemampuan Masyarakat Indonesia Menggunakan TIK Indikator Penilaian Kemampuan Masyarakat Indonesia Menggunakan TIK None Time is Up!