PETUNJUK PENGERJAAN TES BAKAT SKOLASTIK (TBS) LPDP

  1. Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP terdiri dari tiga subtes yang mengukur kemampuan verbal, numerik, dan pemecahan masalah. Waktu yang disediakan untuk setiap subtes berbeda.
  2. Setiap jawaban benar bernilai 5
  3. Setelah melanjutkan subtest anda tidak akan bisa kembali ke subtest sbelumnya.
  4. Jawaban akan otomatis tersubmit bila waktu telah habis
  5. Periksa kembali jawaban anda sebelum melanjutkan ke subtest selanjutnya /submit jawaban
BAGIAN 1: SUBTES VERBAL

Waktu Pengerjaan: 30 menit
Jumlah Soal: 25 Butir soal

Tipe soal : Analogi, logika, analisis.

BAGIAN 2: SUBTES NUMERIK

Waktu pengerjaan : 40 menit
Jumlah Soal: 25 butir soal

Tipe soal: Deret, aljabar & aritmetika, kecukupan data

BAGIAN 3: SUBTES PEMECAHAN MASALAH

Waktu pengerjaan : 20 menit
Jumlah Soal: 12 butir soal

1. 

Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah.

Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu.

Berikut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia yang rawan tenggelam:

Apa masalah utama yang menyebabkan Kota X tenggelam ?

2. 

Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah.

Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu.

Berdasarkan grafik, kesimpulan yang tepat mengenai prediksi beberapa puluh tahun ke depan adalah

Berdasarkan bacaan, apa solusi paling efektif yang dapat dilakukan saat ini?

3. 

Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah.

Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu.

Berikut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia yang rawan tenggelam:

Berdasarkan grafik, kesimpulan yang tepat mengenai prediksi beberapa puluh tahun ke depan adalah

4. 

Kota X merupakan salah satu kota yang diperkirakan paling cepat tenggelam d dunia. World Economic Forum mengemukakan bahwa hal ini diakibatkan peningkatan air laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Tiap tahun, kodisi tanah di Kota X semakin anjlok sekitar 25 centimeter. Dilansir oleh media international, Kota X didominasi oleh daerah rawa. Posisinya juga berdekatan dengan laut, dan 13 sungai mengalir di dalamnya. Tidak mengherankan jika setiap tahunnya Kota X selalu terkena banjir dan seluruh daratan Kota X bagian utara diperkirakan akan tenggelam pada 2050 laporan pemerintah Kota X menunjukkan, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam, dan kekurangan kadar oksigen. Di kawasan perairan juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia, misalnya karena pembuangan limbah tidak terolah.

Menurut ahli, pemukaan air seperti sungai dan danau bisa menjadi solusi. Namun, solusi ini sedang menghadapi masalah serius. Sumber air di sekitar Kota X terlalu kotor untuk digunakan. Menurut Gubernur kota X, jika pengambiIan air tanah dilengkapi sumur resapan air yang sudah punya teknologi pengolahan, maka air tanah akan dapat dikembalikan, ke tanah, sehingga penurunan permukaan tanah tidak terjadi. Hanya saja, teknologi tersebut sangat mahal dan membutuhkan jumlah uang yang banyak, Solusi lain adalah dengan pembuatan tanggul, penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem, "Menurut Iaporan, ada banyak cara untuk menanggulangi ini, bisa dengan membuat tanggul untuk menahan air laut seperti kota-kota besar di negara lain, bisa juga dengan membersihkan ekosistem sumber air .seperti danau dan lain-lain.” ungkap ahli lingkungan dari salah satu universitas terkemuka di Kota X. Proyek-proyek ini sudah diupayakan sejak beberapa tahun yang lalu.

 
Berilkut adalah grafik perbandingan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia yang rawan tenggelam:

Manakah pernyataan yang salah?

5. 

BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500.
 
Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakan


Fakta yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah ....

6. 

BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500.
 
Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakan


Fakta yang sesuai dengan artikel di atas adalah adalah ....

7. 

BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500.
 
Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakan


Pernyataan yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah ....

8. 

BWF World Tour dibagi menjadi 5 level, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 secara berurutan dengan hadiah total pada tiap level yang berbeda pula dengan rincian sebagai berikut. World Tour Finals (1.500.000 USD), Super 1000 (1.000.000 USD), Super 750 (700.000 USD), Super 500 (350.000 USD), dan Super 300 (150.000 USD). Berikut Pencapaian terbaik 6 pebulutangkis putra terbaik di Indonesia dalam 10 turnamen sepanjang 2019. Di sektor ganda ada Kevin Sukamuljo/Markus Gideon, mereka berhasil menjuarai total 8 turnamen di 2019, yang terdiri dari 4 turnamen super 750 dan 4 turnamen Super 500. Selain itu mereka juga mencapai semifinal di 2 turnamen Super 750. Selanjutnya ada pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang menjuarai 3 turnamen, yaitu World Tour Final dan 2 turnamen Super 1000. Selain itu mereka menjadi runner-up sebanyak 7 kali di turnamen Super 500. Di Sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang menjuarai 2 turnamen Super 300 dan menjadi runner-up di 3 turnamen Super 750. 5 kali menjadi semifinalis di turnamen Super 500. Terakhir ada Antony Ginting yang menjadi 5 kali finalis yaitu di turnamen World Tour Final, 4 turnamen Super 750 dan 5 kali semifinalis di 5 turnamen Super 500.
 
Berikut adalah distribusi hadiah tiap level turnamen terhadap total hadiah yang disediakan


Judul yang tepat untuk artikel di atas adalah adalah ....

9. 

Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.

Berdasarkan grafik di atas jelas salah bahwa ....

10. 

Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.

Pernyataan yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah ....

11. 

Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.

Pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh artikel tersebut adalah ....

12. 

Pada 2022 indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam pilar Digital Skill mencapai 3,52 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut meningkat dibanding 2021 yang indeks-nya 3,44 poin. Adapun pilar Digital Skill mengukur kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) TIK, termasuk sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikator yang paling tinggi dalam pilar ini adalah kemampuan untuk mengunduh file, ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya. 63% responden mengaku mampu melakukan download atau unduh file/aplikasi secara mandiri. Ini menjadi kemampuan digital yang paling banyak dikuasai masyarakat Indonesia. Adapun kemampuan digital yang paling sedikit dikuasai adalah mengecek kebenaran informasi di internet. Responden yang bisa melakukan hal ini secara mandiri hanya 43%, seperti terlihat pada grafik di atas. Kendati secara umum indeks Digital Skill masyarakat Indonesia membaik, tingkat pengetahuan mengenai perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software) TIK cenderung berkurang. Pada 2021, ada 49% responden yang menjawab pertanyaan terkait hardware dengan benar. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 42%. Kemudian pada 2021, proporsi responden yang menjawab pertanyaan terkait software dengan benar mencapai 48%. Namun, pada 2022 persentase-nya turun menjadi 45%. Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dan dengan interval kepercayaan 95%.

Judul artikel yang tepat untuk artikel di atas adalah…