Tren positif ekspor yang ditopang kenaikan harga komoditas ekspor tetap perlu dijaga untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi tahun ini. Kendati tidak bisa terus-menerus diandalkan, momen terangkatnya harga sejumlah komoditas ini dapat mengatrol perekonomian daerah-daerah penghasil komoditas tersebut. Badan Pusat Statistik mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan I-2021 tumbuh minus 0,74 persen secara tahunan dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 3.969,1 triliun. Ekspor dan konsumsi pemerintah tumbuh positif, masing-masing 6,74 persen dan 2,96 persen. Adapun konsumsi rumah tangga masih terkontraksi atau tumbuh minus 2,23 persen.VP Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dendi Ramdani, Kamis (6/5/2021), mengatakan, ekspor, terutama nonmigas, tumbuh positif seiring meningkatnya permintaan sejumlah negara dan harga sejumlah komoditas, seperti minyak kelapa sawit mentah (CPO), batubara, dan nikel. Tren ini perlu dipertahankan untuk menopang perekonomian dan daya beli masyarakat di daerah-daerah penghasil komoditas tersebut.CPO dan batubara, misalnya, akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera dan Kalimantan. Sementara nikel berkontribusi terhadap perekonomian di Sulawesi, Maluku, dan Papua. ”Peningkatan daya beli masyarakat di daerah-daerah tersebut akan turut mengerek konsumsi rumah tangga sebagai komponen terbesar pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta. Berdasarkan data BPS, pada 2020 produk domestik regional bruto (PDRB) Pulau Sumatera dan Kalimantan masing-masing tumbuh minus 1,19 persen dan minus 22,27 persen secara tahunan. Pada triwulan I-2021, pertumbuhan PDRB kedua pulau tersebut sedikit membaik, masing-masing minus 0,86 persen dan minus 2,23 persen. Demikian juga Sulawesi serta Maluku dan Papua. Tahun lalu, PDRB Sulawesi serta Maluku dan Papua masing-masing tumbuh 0,23 persen dan 1,44 persen secara tahunan. Kemudian pada triwulan I-2021, pertumbuhannya membaik menjadi 1,2 persen untuk Sulawesi dan 8,97 persen untuk Maluku dan Papua.

Kesimpulan yang tepat dari cerita diatas adalah ….