PETUNJUK PENGERJAAN TES BAKAT SKOLASTIK (TBS) LPDP

  1. Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP terdiri dari tiga subtes yang mengukur kemampuan verbal, numerik, dan pemecahan masalah. Waktu yang disediakan untuk setiap subtes berbeda.
  2. Setiap jawaban benar bernilai 5
  3. Setelah melanjutkan subtest anda tidak akan bisa kembali ke subtest sbelumnya.
  4. Jawaban akan otomatis tersubmit bila waktu telah habis
  5. Periksa kembali jawaban anda sebelum melanjutkan ke subtest selanjutnya /submit jawaban
BAGIAN 1: SUBTES VERBAL

Waktu Pengerjaan: 30 menit
Jumlah Soal: 25 Butir soal

Tipe soal : Analogi, logika, analisis.

BAGIAN 2: SUBTES NUMERIK

Waktu pengerjaan : 40 menit
Jumlah Soal: 25 butir soal

Tipe soal: Deret, aljabar & aritmetika, kecukupan data

BAGIAN 3: SUBTES PEMECAHAN MASALAH

Waktu pengerjaan : 20 menit
Jumlah Soal: 12 butir soal

1. 

Saat ini, menurut PBB, negara Indonesia berada di tingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Berikut ini adalah tabel penduduk negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi jumlah penduduk Indonesia di dunia.

Setelah melihat tabel perbandingan di atas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook pada tahun 2004, kita dapat mengetahui bahwa negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Posisi pertama ditempati oleh Republik Rakyat Cina, kemudian India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah menjadi penduduk di Indonesia sangat melaju pesat. Pada zaman orde lama saja jumlah penduduk Indonesia mencapai 97,1 juta jiwa. Pada akhir tahun 2010 jumlahnya menjadi dua kali lipatjumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni mencapai 237,6 juta jiwa. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut.

Berdasarkan grafik tersebut, kita dapat menganalisis pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk 10 tahun tahun terakhir berkisar 32.5 juta jiwa. Tetapi jika melihat lebih jauh pada tahun- tahun sebelumnya dapat diambil kesimpulan pertambahan penduduk per tahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi, kemungkinan jumlah penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa dan jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 248 juta jiwa. Sayangnya, jumlah penduduk Indonesia yang semakin pesat tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Kita dapat melihat bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk paling banyak, sedangkan populasi penduduk paling sedikit berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua.

Berdasarkan narasi di atas manakah pernyataan yang salah, Kecuali?

2. 

Saat ini, menurut PBB, negara Indonesia berada di tingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Berikut ini adalah tabel penduduk negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi jumlah penduduk Indonesia di dunia.

Setelah melihat tabel perbandingan di atas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook pada tahun 2004, kita dapat mengetahui bahwa negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Posisi pertama ditempati oleh Republik Rakyat Cina, kemudian India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah menjadi penduduk di Indonesia sangat melaju pesat. Pada zaman orde lama saja jumlah penduduk Indonesia mencapai 97,1 juta jiwa. Pada akhir tahun 2010 jumlahnya menjadi dua kali lipatjumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni mencapai 237,6 juta jiwa. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut.

Berdasarkan grafik tersebut, kita dapat menganalisis pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk 10 tahun tahun terakhir berkisar 32.5 juta jiwa. Tetapi jika melihat lebih jauh pada tahun- tahun sebelumnya dapat diambil kesimpulan pertambahan penduduk per tahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi, kemungkinan jumlah penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa dan jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 248 juta jiwa. Sayangnya, jumlah penduduk Indonesia yang semakin pesat tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Kita dapat melihat bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk paling banyak, sedangkan populasi penduduk paling sedikit berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua.

Berdasarkan infografik tersebut, manakah simpulan berikut yang paling benar?

3. 

Saat ini, menurut PBB, negara Indonesia berada di tingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Berikut ini adalah tabel penduduk negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi jumlah penduduk Indonesia di dunia.

Setelah melihat tabel perbandingan di atas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook pada tahun 2004, kita dapat mengetahui bahwa negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Posisi pertama ditempati oleh Republik Rakyat Cina, kemudian India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah menjadi penduduk di Indonesia sangat melaju pesat. Pada zaman orde lama saja jumlah penduduk Indonesia mencapai 97,1 juta jiwa. Pada akhir tahun 2010 jumlahnya menjadi dua kali lipatjumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni mencapai 237,6 juta jiwa. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut.

Berdasarkan grafik tersebut, kita dapat menganalisis pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk 10 tahun tahun terakhir berkisar 32.5 juta jiwa. Tetapi jika melihat lebih jauh pada tahun- tahun sebelumnya dapat diambil kesimpulan pertambahan penduduk per tahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi, kemungkinan jumlah penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa dan jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 248 juta jiwa. Sayangnya, jumlah penduduk Indonesia yang semakin pesat tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Kita dapat melihat bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk paling banyak, sedangkan populasi penduduk paling sedikit berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua.

Berdasarkan tabel 1 bacaan tersebut, manakah negara dengan selisih jumlah penduduk terbanyak?

4. 

Saat ini, menurut PBB, negara Indonesia berada di tingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Berikut ini adalah tabel penduduk negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi jumlah penduduk Indonesia di dunia.

Setelah melihat tabel perbandingan di atas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook pada tahun 2004, kita dapat mengetahui bahwa negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Posisi pertama ditempati oleh Republik Rakyat Cina, kemudian India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah menjadi penduduk di Indonesia sangat melaju pesat. Pada zaman orde lama saja jumlah penduduk Indonesia mencapai 97,1 juta jiwa. Pada akhir tahun 2010 jumlahnya menjadi dua kali lipatjumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni mencapai 237,6 juta jiwa. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik berikut.

Berdasarkan grafik tersebut, kita dapat menganalisis pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk 10 tahun tahun terakhir berkisar 32.5 juta jiwa. Tetapi jika melihat lebih jauh pada tahun- tahun sebelumnya dapat diambil kesimpulan pertambahan penduduk per tahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi, kemungkinan jumlah penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa dan jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 248 juta jiwa. Sayangnya, jumlah penduduk Indonesia yang semakin pesat tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Kita dapat melihat bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk paling banyak, sedangkan populasi penduduk paling sedikit berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua.

Berdasarkan narasi diatas kemungkinan jumlah penduduk indoensia pada tahun 2020 adalah?

5. 

Impor Beras Indonesia SMT I 2018 Melonjak 755%

Kebutuhan beras domestik yang sangat besar dan belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri membuat pemerintah masih melakukan kebijakan impor bahan pangan tersebut. Bulan lalu, pemerintah kembali mengeluarkan izin impor beras sebanyak satu juta ton. Sehingga total izin impor beras sampai saat ini mencapai dua juta ton.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor beras hingga semester I 2018 telah mencapai 1,12 juta ton yang berarti melonjak 755% dibanding semester I 2017. Demikian pula nilai impor beras dalam enam bulan pertama tahun ini melonjak lebih dari 1600% menjadi US$ 524,3 juta. Sepanjang triwulan II tahun ini, impor beras mencapai 736 ribu ton meningkat 91,84% dari triwulan sebelumnya dan juga melonjak 765% dibanding triwulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan paragraf pertama, alasan utama pemerintah memberlakukan kebijakan impor bahan pangan adalah 

6. 

Impor Beras Indonesia SMT I 2018 Melonjak 755%

Kebutuhan beras domestik yang sangat besar dan belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri membuat pemerintah masih melakukan kebijakan impor bahan pangan tersebut. Bulan lalu, pemerintah kembali mengeluarkan izin impor beras sebanyak satu juta ton. Sehingga total izin impor beras sampai saat ini mencapai dua juta ton.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor beras hingga semester I 2018 telah mencapai 1,12 juta ton yang berarti melonjak 755% dibanding semester I 2017. Demikian pula nilai impor beras dalam enam bulan pertama tahun ini melonjak lebih dari 1600% menjadi US$ 524,3 juta. Sepanjang triwulan II tahun ini, impor beras mencapai 736 ribu ton meningkat 91,84% dari triwulan sebelumnya dan juga melonjak 765% dibanding triwulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan pemaparan informasi pada grafik, pernyataan manakah berikut yang PALING benar?

7. 

Impor Beras Indonesia SMT I 2018 Melonjak 755%

Kebutuhan beras domestik yang sangat besar dan belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri membuat pemerintah masih melakukan kebijakan impor bahan pangan tersebut. Bulan lalu, pemerintah kembali mengeluarkan izin impor beras sebanyak satu juta ton. Sehingga total izin impor beras sampai saat ini mencapai dua juta ton.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor beras hingga semester I 2018 telah mencapai 1,12 juta ton yang berarti melonjak 755% dibanding semester I 2017. Demikian pula nilai impor beras dalam enam bulan pertama tahun ini melonjak lebih dari 1600% menjadi US$ 524,3 juta. Sepanjang triwulan II tahun ini, impor beras mencapai 736 ribu ton meningkat 91,84% dari triwulan sebelumnya dan juga melonjak 765% dibanding triwulan yang sama tahun lalu.

Jika tidak terjadi impor beras pada tahun 2018, manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN benar?

8. 

Impor Beras Indonesia SMT I 2018 Melonjak 755%

Kebutuhan beras domestik yang sangat besar dan belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri membuat pemerintah masih melakukan kebijakan impor bahan pangan tersebut. Bulan lalu, pemerintah kembali mengeluarkan izin impor beras sebanyak satu juta ton. Sehingga total izin impor beras sampai saat ini mencapai dua juta ton.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor beras hingga semester I 2018 telah mencapai 1,12 juta ton yang berarti melonjak 755% dibanding semester I 2017. Demikian pula nilai impor beras dalam enam bulan pertama tahun ini melonjak lebih dari 1600% menjadi US$ 524,3 juta. Sepanjang triwulan II tahun ini, impor beras mencapai 736 ribu ton meningkat 91,84% dari triwulan sebelumnya dan juga melonjak 765% dibanding triwulan yang sama tahun lalu.

Menurut data dari BPS, jumlah impor beras melonjak lebih besar dari 700% dari kuartal tahun sebelumnya adalah ...

9. 

Pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air berpotensi kembali bekerja di luar negeri. Kesulitan ekonomi di daerah asal menjadi alasan utamanya. Pemerintah mengupayakan pelatihan usaha produktif disertai pengelolaan keuangan meskipun penyelenggaraannya tidak maksimal. Direktur Pemberdayaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) A Gatot Hermawan, Senin (22/4/2019), di Jakarta, menceritakan pada 2015-2018, pihaknya menyelenggarakan program pemberdayaan terintegrasi karena terdiri dari pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Dalam pelaksanaan dua kegiatan itu, BNP2TKI biasanya mengajak kementerian dan lembaga lain untuk terlibat, seperti Otoritas Jasa Keuangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Menurut Gatot, pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari negara penempatan bisa mengikuti program pemberdayaan terintegrasi itu. Anggota keluarga mereka juga disarankan ikut. Pada periode 2015-2018, ada 25.000 pekerja migran Indonesia purna dan anggota keluarganya yang menjadi peserta pelatihan kewirausahaan. Gatot mengatakan, sekitar 38 persen di antaranya memperoleh pendapatan dari menjadi wirausaha. Kepala subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengatakan, pemerintah membuat proyek Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diisi pelatihan keirausahaan dan koperasi. Pekerja migran Indonesia yang dipulangkan ke Indonesia karena ikut program amnesti dari pemerintah negara penempatan dapat bergabung ke proyek Desmigratif. Menurut Ketua Pusat Studi Migrant Care, Anis Hidayah, program pemberdayaan usaha kepada pekerja migran Indonesia purna belum optimal dijalankan pemerintah. Ia mencontohkan program pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Sosial kepada pekerja migran Indonesia purna dari Malaysia yang belum menjangkau semua pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Malaysia.






Berdasarkan paragraf 1, alasan utama yang menjadi pekerja migran Indonesia berpotensi kembali bekerja ke luar negeri adalah ...

10. 

Pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air berpotensi kembali bekerja di luar negeri. Kesulitan ekonomi di daerah asal menjadi alasan utamanya. Pemerintah mengupayakan pelatihan usaha produktif disertai pengelolaan keuangan meskipun penyelenggaraannya tidak maksimal. Direktur Pemberdayaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) A Gatot Hermawan, Senin (22/4/2019), di Jakarta, menceritakan pada 2015-2018, pihaknya menyelenggarakan program pemberdayaan terintegrasi karena terdiri dari pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Dalam pelaksanaan dua kegiatan itu, BNP2TKI biasanya mengajak kementerian dan lembaga lain untuk terlibat, seperti Otoritas Jasa Keuangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Menurut Gatot, pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari negara penempatan bisa mengikuti program pemberdayaan terintegrasi itu. Anggota keluarga mereka juga disarankan ikut. Pada periode 2015-2018, ada 25.000 pekerja migran Indonesia purna dan anggota keluarganya yang menjadi peserta pelatihan kewirausahaan. Gatot mengatakan, sekitar 38 persen di antaranya memperoleh pendapatan dari menjadi wirausaha. Kepala subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengatakan, pemerintah membuat proyek Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diisi pelatihan keirausahaan dan koperasi. Pekerja migran Indonesia yang dipulangkan ke Indonesia karena ikut program amnesti dari pemerintah negara penempatan dapat bergabung ke proyek Desmigratif. Menurut Ketua Pusat Studi Migrant Care, Anis Hidayah, program pemberdayaan usaha kepada pekerja migran Indonesia purna belum optimal dijalankan pemerintah. Ia mencontohkan program pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Sosial kepada pekerja migran Indonesia purna dari Malaysia yang belum menjangkau semua pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Malaysia.






Berdasarkan teks tersebut, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?

11. 

Pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air berpotensi kembali bekerja di luar negeri. Kesulitan ekonomi di daerah asal menjadi alasan utamanya. Pemerintah mengupayakan pelatihan usaha produktif disertai pengelolaan keuangan meskipun penyelenggaraannya tidak maksimal. Direktur Pemberdayaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) A Gatot Hermawan, Senin (22/4/2019), di Jakarta, menceritakan pada 2015-2018, pihaknya menyelenggarakan program pemberdayaan terintegrasi karena terdiri dari pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Dalam pelaksanaan dua kegiatan itu, BNP2TKI biasanya mengajak kementerian dan lembaga lain untuk terlibat, seperti Otoritas Jasa Keuangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Menurut Gatot, pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari negara penempatan bisa mengikuti program pemberdayaan terintegrasi itu. Anggota keluarga mereka juga disarankan ikut. Pada periode 2015-2018, ada 25.000 pekerja migran Indonesia purna dan anggota keluarganya yang menjadi peserta pelatihan kewirausahaan. Gatot mengatakan, sekitar 38 persen di antaranya memperoleh pendapatan dari menjadi wirausaha. Kepala subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengatakan, pemerintah membuat proyek Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diisi pelatihan keirausahaan dan koperasi. Pekerja migran Indonesia yang dipulangkan ke Indonesia karena ikut program amnesti dari pemerintah negara penempatan dapat bergabung ke proyek Desmigratif. Menurut Ketua Pusat Studi Migrant Care, Anis Hidayah, program pemberdayaan usaha kepada pekerja migran Indonesia purna belum optimal dijalankan pemerintah. Ia mencontohkan program pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Sosial kepada pekerja migran Indonesia purna dari Malaysia yang belum menjangkau semua pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Malaysia.






Berdasarkan tabel data di atas, jumlah tenaga kerja Indonesia terbesar di Timur Tengah terjadi pada tahun?

12. 

Pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air berpotensi kembali bekerja di luar negeri. Kesulitan ekonomi di daerah asal menjadi alasan utamanya. Pemerintah mengupayakan pelatihan usaha produktif disertai pengelolaan keuangan meskipun penyelenggaraannya tidak maksimal. Direktur Pemberdayaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) A Gatot Hermawan, Senin (22/4/2019), di Jakarta, menceritakan pada 2015-2018, pihaknya menyelenggarakan program pemberdayaan terintegrasi karena terdiri dari pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Dalam pelaksanaan dua kegiatan itu, BNP2TKI biasanya mengajak kementerian dan lembaga lain untuk terlibat, seperti Otoritas Jasa Keuangan serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Menurut Gatot, pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari negara penempatan bisa mengikuti program pemberdayaan terintegrasi itu. Anggota keluarga mereka juga disarankan ikut. Pada periode 2015-2018, ada 25.000 pekerja migran Indonesia purna dan anggota keluarganya yang menjadi peserta pelatihan kewirausahaan. Gatot mengatakan, sekitar 38 persen di antaranya memperoleh pendapatan dari menjadi wirausaha. Kepala subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengatakan, pemerintah membuat proyek Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diisi pelatihan keirausahaan dan koperasi. Pekerja migran Indonesia yang dipulangkan ke Indonesia karena ikut program amnesti dari pemerintah negara penempatan dapat bergabung ke proyek Desmigratif. Menurut Ketua Pusat Studi Migrant Care, Anis Hidayah, program pemberdayaan usaha kepada pekerja migran Indonesia purna belum optimal dijalankan pemerintah. Ia mencontohkan program pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Sosial kepada pekerja migran Indonesia purna dari Malaysia yang belum menjangkau semua pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Malaysia.






Berdasarkan tabel data tersebut, negara yang mengalami penurunan remitansi dari tahun 2014 – 2015 adalah...

13.